Halaman
3737
3737
37
Pernahkah kamu mendengar kata peraturan?
Tentu kamu pernah mendengar kata peraturan. Di kelas satu kamu telah mempelajari
tata tertib. Tata tertib juga merupakan peraturan. Peraturan ada yang berlaku di keluarga,
sekolah, lingkungan masyarakat, hingga peraturan di lingkungan pemerintahan.
Peraturan yang berlaku di lingkungan pemerintahan dibuat oleh pemerintah yang
disebut peraturan perundang-undangan. Lalu apa yang dimaksud peraturan perundang-
undangan?
Peraturan perundang-undangan adalah setiap peraturan tertulis yang dibentuk
oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang yang mengikat secara umum, baik
peraturan di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
Apa dasar yang menjadi landasan pembuatan peraturan perundang-undangan?
Landasan peraturan perundang-undangan dibuat berdasarkan pada:
a. Landasan Filosofi, yaitu bersumber dari dasar negara yakni Pancasila.
b. Landasan Sosiologis, yaitu berkaitan dengan kondisi atau kenyataan yang ada di
masyarakat.
c. Landasan Yuridis, yaitu mempunyai landasan hukum atau dasar hukum, yang
terdapat dalam ketentuan lain yang lebih tinggi.
Tahukah kamu perbedaan antara peraturan perundang-undangan pusat dan daerah?
Agar kamu lebih jelas mengenai perundang-undangan pusat dan daerah ini, ikuti
pembahasan berikut! Dengan mengikuti penjelasan berikut ini, selain kamu dapat
membedakan peraturan pusat dan daerah, kamu juga bisa menunjukkan peraturan
perundang-undangan yang termasuk peraturan perundang-undangan pusat dan daerah
serta pentingnya peraturan tersebut.
Agar kamu bisa memahami pembahasan pada bab ini, bacalah setiap materinya
dengan runtut, lakukan setiap tugas atau pekerjaan yang diberikan, serta jangan lupa
tanyakan pada guru kamu bila ada yang tidak dimengerti.
Menaati Peraturan
yang Berlaku
Bab
2
○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
3838
3838
38
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Bupati dan
DPRD
Walikota dan
DPRD
Mencapai keamanan,
ketertiban, dan kenyamanan
serta ketentraman penduduk
Manfaat peraturan
Setiap peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat
yang berwenang yang mengikat secara umum, baik peraturan di tingkat
pusat maupun di tingkat daerah
• Landasan Filosofis; bersumber pada Pancasila
• Landasan Sosiologis; harus sesuai dengan kondisi/kenyataan di masyarakat
• Landasan Yuridi;s mempunyai dasar hukum dalam ketentuan yang lebih tinggi
Menurut UU No. 10
tahun 2004
Dasar/panduan membuat
perundang-undangan
Perundang-
undangan
Pusat dan
Daerah
Pendahuluan
Pengertian
perundang-undangan
Tata urutan
perundang-undangan
Perundang-undangan
pusat
Perundang-undangan
Daerah
Tujuan peraturan
Pentingnya
Peraturan
Dibuat oleh Presiden
dan DPR
• UU Pendidikan
• UU Pajak
• UU Pemilu
• UU Anti Korupsi
• UU lalu lintas
Provinsi
Kabupaten/
Kotamadya
Gubernur
dan DPRD
• Perda larangan merokok
di tempat umum
• Perda tata ruang daerah
• Perda Retribusi
Peraturan
Perundang-
undangan
3939
3939
39
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
A
Peraturan Perundang-undangan Tingkat
Pusat dan Daerah
Peraturan dibuat dan disusun untuk mengatur setiap kehidupan
manusia agar masyarakat menjadi tertib, aman, tentram, dan harmonis.
Peraturan yang mengatur tiap tingkah laku manusia dalam masyarakat
itu disebut norma.
Pernahkah kamu mendengar kata norma?
Kamu tentu pernah mendengar perkataan norma, karena waktu
di kelas tiga kamu telah mempelajarinya walaupun dalam pembahasan
belum rinci.
Pada dasarnya yang dimaksud norma adalah aturan bagi
seseorang untuk bertindak atau bertingkah laku di dalam masyarakat.
Norma yang berlaku di masyarakat ada beberapa macam, yaitu norma
agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum.
Agar kamu dapat mengenal macam-macam norma tersebut,
perhatikan tabel di bawah ini!
Macam - Macam
Norma
Sumber/Asal-usulnya
Contoh
Sanksi bagi
Pelanggar
Norma Agama Wahyu Tuhan
Perintah untuk
Ancaman kelak di
melaksanakan
akhirat.
ibadah bagi
umat-Nya
Norma
Kesusilaan
Hati nurani manusia Jangan berbohong
Merasa bersalah,
berdosa, dan
menyesal.
Norma
Pergaulan manusia
Masuk rumah orang Akan dicela
Kesopanan
permisi
dan dikucilkan oleh
masyarakat
Norma Hukum Pemerintah atau
Larangan membunuh, Hukuman mati,
pejabat yang
mencuri, dsb.
penjara/kurungan,
berwenang
atau denda.
Agar kamu lebih paham, coba secara berkelompok mencari
beberapa contoh norma agama, kesusilaan, dan norma kesopanan
yang berlaku di masyarakat tempat tinggalmu.
4040
4040
40
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Kegiatan 2.1Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1Kegiatan 2.1
Kegiatan 2.1
Amati lingkungan keluargamu! Adakah norma yang pernah kamu atau
anggota keluargamu langgar? Jika ada, jelaskan!
No.
Norma Pelanggaran
1. Norma Kesopanan
• Meludah di depan orang tua
• .......................................
• .......................................
2. Norma Agama
• Tidak Salat bagi umat Islam
• .......................................
• .......................................
3. Norma Kesusilaan
• Berbohong
• .......................................
• .......................................
4. Norma Hukum
• .......................................
• .......................................
• .......................................
Dari keempat norma di atas, norma hukum merupakan salah satu
norma yang memiliki sifat memaksa pada anggota masyarakatnya
untuk dipatuhi. Jika ada yang melanggarnya akan mendapatkan sanksi
yang tegas. Norma hukum dilihat dari bentuknya terbagi dua, yaitu
norma hukum tidak tertulis dan norma hukum tertulis. Norma hukum
tidak tertulis adalah norma hukum yang diyakini oleh warga
masyarakat dan dipatuhi tetapi tidak tertulis. Sedangkan norma hukum
tertulis adalah peraturan perundang-undangan.
Tahukah kamu yang dimaksud peraturan perundang-undangan?
Di Penduhuluan Bab 2 sudah disebutkan bahwa peraturan
perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibuat oleh
lembaga negara yang berwenang, baik peraturan di tingkat pusat
maupun di tingkat daerah untuk dipatuhi oleh semua warganya.
Agar kamu dapat membedakan peraturan perundang-undangan
pusat dan peraturan perundang-undangan daerah, coba kamu
perhatikan tata urutan peraturan perundang-undangan menurut UU
No. 10 tahun 2004 berikut ini!
1. UUD 1945
4141
4141
41
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
2. Undang-undang
3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu)
4. Peraturan Pemerintah (PP)
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Daerah, yang terdiri atas:
a. Peraturan Daerah Provinsi dibuat oleh Gubernur dan DPRD
b. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota dibuat oleh bupati/
walikota dan DPRD
c. Peraturan Desa/peraturan yang setingkat dibuat oleh Kepala
Desa dan BPD
Dari tata urutan peraturan perundang-undangan di atas bisakah
kamu membedakan yang termasuk peraturan perundang-undangan
pusat dan peraturan perundang-undangan daerah?
Agar kamu lebih memahami peraturan perundang-undangan pusat
dan peraturan perundang-undangan daerah, coba kamu perhatikan
uraian berikut ini.
1. Peraturan Perundang-undangan Pusat
a. UUD 1945
Peraturan perundang-undangan yang memiliki kedudukan
paling tinggi yaitu UUD 1945. UUD 1945 merupakan sumber
hukum tertinggi yang berlaku di negara kita. Hal ini berarti
semua peraturan perundang-undangan dan atau semua
produk hukum yang ada di Indonesia haruslah bersumber
pada UUD 1945. Karena itu setiap peraturan yang ada
dibawah UUD 1945 tidak boleh bertentangan.
b. Undang-undang
Undang-undang termasuk peraturan perundang-undangan
pusat dibawah UUD 1945. Setiap pembuatan UU, presiden
harus meminta persetujuan dari DPR. Jika rancangan UU
tidak mendapat persetujuan DPR maka rancangan UU tidak
boleh menjadi UU. Apabila rancangan UU mendapat
persetujuan DPR barulah bisa disahkan oleh presiden menjadi
UU.
Tahukah kamu mengapa pembuatan UU harus ada
persetujuan dari DPR?
c. Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu)
Perppu mempunyai kedudukan setingkat dengan UU,
meskipun pembuatannya dilakukan oleh presiden sendiri,
tidak dilakukan bersama atas persetujuan DPR. Hal ini
4242
4242
42
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
dilakukan agar presiden dapat mengambil tindakan cepat
jika negara dalam keadaan gawat (genting) di mana negara
atau rakyat membutuhkan UU, sedangkan UU belum ada.
d. Peraturan Pemerintah (PP)
PP dibuat oleh presiden untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya. Dengan demikian PP merupakan
peraturan perundang-undangan yang tidak berdiri sendiri,
sebab PP sebagai kepanjangan dalam melaksanakan UU yang
telah ada. Untuk itu bentuk atau isi PP tidak boleh
bertentangan dengan UU.
e. Peraturan Presiden
Peraturan presiden dibuat oleh presiden. Isi atau materi
peraturan presiden merupakan pelaksanaan dari peraturan
pemerintah.
2. Peraturan Perundang-undangan Daerah
Peraturan perundang-undangan daerah disebut peraturan
daerah, yang sering disingkat dengan istilah Perda. Perda dibuat
oleh pemerintah daerah atas persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD). Perda terdiri atas tiga macam atau
tingkatan, yaitu perda provinsi, perda kabupaten atau kota, dan
peraturan desa.
Gambar 2.1 Gambar 2.1
Gambar 2.1 Gambar 2.1
Gambar 2.1
Gedung MPR/DPR Pusat di Senayan, Jakarta
Di gedung inilah presiden membahas Rancangan UU bersama DPR
Sumber:
www.dpr.go.id
4343
4343
43
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
a. Peraturan Daerah Provinsi
Pernahkah kamu bermain ke balai kota atau kantor gubernur?
Balai kota adalah kantor gubernur atau tempat kepala daerah
tingkat provinsi beserta aparatnya bekerja, menyelenggarakan
wewenang pemerintahan di wilayahnya. Untuk menjalankan
tugas, wewenang, dan menyelenggarakan pemerintahan
daerahnya, gubernur membuat berbagai peraturan yang berlaku
di daerahnya.
Peraturan yang dibuat di tingkat provinsi disebut peraturan
daerah (perda) provinsi. Perda provinsi dibuat oleh gubernur
sebagai kepala daerah pemerintahan provinsi bersama-sama
dengan DPRD Provinsi. Hal ini berarti setiap pembuatan perda
provinsi harus mendapat persetujuan dari DPRD tingkat provinsi.
Barulah setelah mendapat persetujuan DPRD provinsi, perda
provinsi bisa disahkan oleh gubernur.
b. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota
Peraturan daerah (perda) kabupaten/kota dibuat oleh bupati/
walikota sebagai kepala pemerintahan kabupaten/kota bersama
DPRD kabupaten/kota. Dalam pembuatan perda kabupaten/kota,
bupati/walikota harus mendapat persetujuan dari DPRD
kabupaten/kota yang merupakan wakil rakyat daerah setempat.
Gambar 2.2 Gambar 2.2
Gambar 2.2 Gambar 2.2
Gambar 2.2
Gedung Sate, kantor pusat pemerintahan Kota Bandung
Sumber:
http //lh4.ggpht.com
4444
4444
44
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Oleh karena itu para wakil rakyat harus membahas dan
mempelajari dulu peraturan itu sebelum menyetujuinya, jangan
sampai rakyat dirugikan atau merasa terbebani.
c. Peraturan Desa
Pernahkah kamu mendengar peraturan desa? Tentu kamu
pernah mendengarnya, bukan? Di kelas empat kamu telah
mempelajarinya. Peraturan desa dibuat untuk mengatur berbagai
masalah yang menyangkut kepentingan seluruh warga
masyarakatnya.
Peraturan desa atau Perdes dibuat oleh kepala desa sebagai
kepala pemerintahan desa bersama dan atau atas persetujuan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang merupakan wakil
rakyat di daerah desanya. Kedua badan ini secara bersama-sama
menyelenggarakan pemerintahan desa. Dengan demikian setiap
perdes tidak bisa disahkan oleh kepala desa sebelum ada
persetujuan dari Badan Permusyawaratan Desa.
Gambar 2.3Gambar 2.3
Gambar 2.3Gambar 2.3
Gambar 2.3
Peraturan Desa dibuat oleh Kepala Desa bersama dan atau atas persetujuan BPD
Dari uraian di atas tentu sekarang kamu sudah memahami yang
termasuk peraturan perundang-undangan pusat ataupun peraturan
perundangan-undangan daerah.
Tahukah kamu hubungan peraturan perundang-undangan pusat
dan peraturan perundang-undangan daerah?
Sumber:
kompas.co.id.tif
4545
4545
45
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Peraturan perundang-undangan pusat dan daerah memiliki
hubungan dalam pembuatan dan pelaksanaannya. Dalam pembuatan
peraturan perundang-undangan, ada dua prinsip yang berlaku. Kedua
prinsip itu adalah sebagai berikut.
a. Peraturan perundang-undangan yang tingkatannya lebih rendah
harus bersumber atau memiliki dasar hukum dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
b. Materi atau isi peraturan perundang-undangan yang lebih rendah
tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi.
Dengan demikian peraturan perundang-undangan daerah (perda)
dalam pembuatannya memiliki hubungan dengan peraturan
perundang-undangan pusat. Hal ini karena perda daerah
kedudukannya lebih rendah dari peraturan perundang-undangan
pusat. Untuk itu semua perda yang akan dibuat harus berpedoman
dan atau merupakan kepanjangan dari peraturan perundang-
undangan pusat. Isi perda pun merupakan pelaksanaan dari isi yang
diperintahkan dalam perundang-undangan pusat. Untuk itu setiap
pelaksanaan perda merupakan tugas yang telah diberikan oleh
peraturan perundang-undangan pusat.
Apakah kamu sudah paham?
Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini. Salah satu peraturan
perundang-undangan pusat yaitu UU No. 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah. Melalui undang-undang inilah setiap daerah
menetapkan perda untuk mengatur dan mengurus wilayah
pemerintahan di daerahnya. Tanpa atau sebelum adanya UU yang
mengatur pemerintah daerah, tiap daerah tidak bisa dan tidak boleh
mengeluarkan atau menetapkan perda untuk mengatur wilayah
pemerintahan di daerahnya.
Bisakah masyakat ikut dalam merumuskan peraturan perundang-
undangan?
Seiring dengan perkembangan zaman, dalam pembuatan
peraturan perundang-undangan rakyat pun sangat diharapkan turut
aktif memberikan masukan dalam proses penyusunan perundang-
undangan, baik melalui lisan maupun secara tulisan kepada pihak-
pihak yang berwenang. Begitu juga pihak-pihak yang berwenang
merumuskan perundang-undangan, seperti DPR atau DPRD sudah
seharusnya mendengarkan pendapat kelompok-kelompok
masyarakat, seperti tokoh agama, para praktisi, pengusaha, dan lain-
lain. Hal ini dilakukan agar perundang-undangan yang dibuat berpihak
pada kepentingan rakyat. Jika rakyat tidak dilibatkan dalam
merumuskan perundang-undangan maka perundang-undangan
4646
4646
46
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
mungkin saja tidak akan sesuai dengan kebutuhan rakyat sehingga
tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Apakah kamu tahu perbedaan peraturan perundang-undangan
pusat dengan perundang-undangan daerah?
Perundang-undangan pusat berlaku dan mengatur seluruh aspek
kehidupan, mulai dari aparatur pemerintah hingga rakyat di seluruh
daerah. Sedangkan peraturan perundang-undangan daerah berlaku
dan mengatur aparat dan warga masyarakat yang termasuk atau yang
ada di daerahnya.
Kegiatan 2.2Kegiatan 2.2
Kegiatan 2.2Kegiatan 2.2
Kegiatan 2.2
Coba perhatikan tata urutan perundang-undangan berikut ini, lalu tuliskan
siapa yang berhak untuk membuatnya!
No. Perundang-undangan Yang Berwenang Membuatnya
1 UUD 1945
....
2 UU
Presiden bersama DPR
3......
....
4......
....
5......
....
6 Perda Provinsi
....
7......
....
8 Peraturan Desa
....
Sumber:
hijbuttahrir.or.id
Gambar 2.4Gambar 2.4
Gambar 2.4Gambar 2.4
Gambar 2.4
Dalam menyusun peraturan perundang-undangan, DPR
atau DPRD melibatkan masyarakat untuk memberikan masukan
4747
4747
47
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Tugas Tugas
Tugas Tugas
Tugas
Mengapa jika rakyat tidak aktif memberikan masukan dalam
penyusunan peraturan perundang-undangan akan merugikan
masyarakat?
Diskusikan dengan teman sebangkumu?
Pentingnya Peraturan
Setiap warga terikat oleh peraturan perundang-undangan, karena
Negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana tercantum dalam
UUD 1945 pasal 1 ayat 3. Untuk itu setiap perilaku warga negara
haruslah sesuai dan menaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku tanpa terkecuali, baik seorang pejabat maupun rakyat biasa.
Hal ini seperti yang ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 1, yaitu
”Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan
itu dengan tidak ada kecualinya.”
Apa manfaat melaksanakan peraturan?
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Kerjakan pada buku latihanmu!
1. Mengapa manusia memerlukan norma? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud dengan peraturan pusat? Jelaskan!
3. Bagaimana proses lahirnya perda tingkat provinsi? Jelaskan!
4. Apa hubungan peraturan pusat dan daerah? Jelaskan!
5. Apa perbedaan peraturan pusat dan daerah? Jelaskan!
B
4848
4848
48
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Banyak manfaat yang akan kita rasakan dalam melaksanakan
peraturan. Contoh kecilnya dalam peraturan rumah tangga. Peraturan
di rumah mewajibkan setiap anak menghormati kedua orang tua dan
yang lainnya yang lebih tua. Jika semua anggota keluarga
melaksanakan peraturan tersebut, maka situasi keluarga akan rukun
dan damai. Namun bila semua anggota keluarga tidak saling
menghargai dan menghormati, maka kehidupan keluarga itu akan
kacau karena penuh dengan pertengkaran.
Gambar 2.5Gambar 2.5
Gambar 2.5Gambar 2.5
Gambar 2.5
Suasana keluarga yang hidup rukun dan harmonis
Apakah pentingnya peraturan perundang-undangan?
Peraturan perundang-undangan sangat penting bagi warga negara
di antaranya sebagai berikut.
1. Memberikan Kepastian Hukum bagi Warga Negara
Apakah kamu tahu peraturan permainan sepak bola atau
bola voli? Aturan dalam permainan tersebut harus dipatuhi oleh
setiap peserta, dan jika ada yang melanggarnya akan dikenakan
sanksi. Jika permainan tersebut tidak ada peraturan maka peserta
permainan akan bermain sesuka hatinya. Permainan pun akan
kacau, tidak menentu. Peraturan yang dipakai dalam permainan
memberikan kepastian hukum.
4949
4949
49
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Pelanggaran terhadap peraturan permainan sepak bola
akan dikenakan sanksi. Hal ini menunjukkan peraturan permainan
tersebut memberi kepastian hukum
Begitu juga dalam kehidupan masyarakat peraturan
perundang-undangan sangat penting agar ada kepastian hukum.
Tanpa adanya kepastian hukum, setiap orang akan bertindak
semaunya dan yang berlaku hukum rimba di mana yang kuat
akan menindas yang lemah. Dengan adanya kepastian hukum,
masyarakat akan merasa aman, tertib, dan tentram.
2. Melindungi dan Mengayomi Hak-Hak Warga
Masih ingatkah kamu yang dimaksud hak?
Tentu kamu masih ingat, karena dalam pembelajaran di
kelas 2 kamu telah mempelajarinya.
Hak adalah sesuatu yang diperoleh manusia sejak lahir
sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Tahukah kamu pemberian
Tuhan yang menjadi hak kita? Pasti banyak, bukan! Misalnya saja
kita sudah diciptakan Tuhan untuk hidup di dunia ini. Hal ini
berarti kita memiliki hak untuk hidup. Agar hak hidup kita tidak
ada yang merampasnya maka diperlukan peraturan perundang-
undangan untuk melindunginya, sehingga terus dapat terjaga.
Coba kamu bayangkan, kalau tidak ada peraturan perundang-
undangan yang menjaganya! Mungkin orang dengan bebas
membunuh orang lain dengan sesuka hatinya. Akan tetapi jika
Sumber:
www.kompas.com
Gambar 2. 6Gambar 2. 6
Gambar 2. 6Gambar 2. 6
Gambar 2. 6
Peraturan permainan dalam sepak bola memberikan
kepastian hukum
5050
5050
50
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
ada peraturan, setiap orang yang mencuri, membunuh, atau
melakukan tindak kejahatan yang lain akan dikenakan hukuman
yang setimpal dengan perbuatannya.
3. Memberikan Rasa Keadilan bagi Warga Negara
Kamu sudah tahu bahwa dalam permainan sepak bola ada
peraturannya. Misalnya, penjaga gawang bertugas menjaga
gawang dan diperbolehkan menangkap bola. Pemain yang lainnya
bertugas memasukkan bola ke gawang lawan dan tidak
diperbolehkan menyentuh bola dengan tangan. Apakah contoh
peraturan permainan ini menurut kamu adil? Tentu kamu akan
menjawab peraturan ini sudah adil, karena hal tersebut terdapat
dalam peraturan permainan sepak bola secara tertulis dan
disepakati seperti itu. Coba kalau belum ada peraturan permainan
sepak bola seperti itu, tentu kamu akan merasa kebingungan
untuk menjawab adil atau tidak.
Begitu juga bila ada perbuatan seseorang yang merugikan
orang lain atau orang banyak, maka jika tanpa peraturan orang
tersebut bisa dibebaskan atau mendapatkan hukuman seenaknya.
Apabila orang tersebut ternyata bebas maka orang yang dirugikan
akan merasa tidak adil, begitu juga bila orang tersebut dihukum
seenaknya mungkin saja hukumannya tidak sepadan atau sesuai
dengan perbuatan yang dilakukannya. Namun jika ada peraturan
maka orang tersebut tentu tidak akan dibebaskan, bahkan
mendapat hukuman yang sesuai dan dirasakan adil oleh semuanya
karena sudah jelas peraturannya.
4. Menciptakan Ketertiban dan Ketentraman
Peraturan perundang-undangan sangat penting bagi
masyarakat, karena dapat menciptakan ketertiban dan
ketentraman. Coba kamu bayangkan seandainya permainan sepak
bola atau bola voli tanpa peraturan. Tentu permainannya akan
kacau, bukan? Tetapi jika permainan tersebut menggunakan
peraturan maka permainan akan berlangsung tertib dan lancar.
Dengan demikian melalui peraturan perundang-undangan, tidak
akan terjadi kekacauan. Apabila segalanya telah baik dan
terkendali maka ketertiban dan ketentraman akan datang dengan
sendirinya.
Berdasarkan uraian di atas, jelaslah bahwa peraturan perundang-
undangan sangat penting dalam kehidupan. Peraturan perundang-
undangan memiliki tujuan mengatur tingkah laku manusia agar
5151
5151
51
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
tercipta suasana aman, tentram, harmonis, dan sejahtera yang pada
gilirannya dapat memberikan kebahagiaan bagi setiap rakyat
Indonesia. Hal ini dapat terwujud bila setiap warga mau
melaksanakannya. Bagi yang melanggar harus diberikan sanksi yang
tegas dan nyata. Tanpa adanya sanksi, peraturan perundang-undangan
tidak akan berjalan dengan baik dan dapat menimbulkan kekacauan.
Apakah peraturan perundang-undangan memiliki sanksi?
Dalam UU No. 10 tahun 2004 pasal 13 tentang peraturan
perundang-undangan disebutkan bahwa materi mengenai ketentuan
pidana hanya dapat dimuat dalam UU dan peraturan daerah. Dengan
demikian selain UU dan Perda tidak diizinkan untuk memuat ketentuan
pidana. Maksud ketentuan pidana di sini yaitu bahwa UU dan Perda
diperbolehkan memuat sanksi atau hukuman bagi yang melanggarnya.
Tahukah kamu sanksi atau hukuman yang ada dalam ketentuan
pidana?
Dalam ketentuan pidana sanksi yang diberikan bagi yang
melanggar peraturan ada dua macam, seperti berikut ini.
1. Hukuman Pokok
• Hukuman mati, yaitu sanksi yang diberikan bagi si pelanggar
dengan jalan ditembak mati. Pernahkah kamu mendengar,
pelaksanaan hukuman mati di Indonesia?
• Hukuman penjara, yaitu sanksi yang diberikan dengan jalan
dimasukkan atau dijebloskan ke dalam penjara, paling lama
seumur hidup.
Gambar 2. 7
Gambar 2. 7
Gambar 2. 7
Gambar 2. 7
Gambar 2. 7
Seseorang dijebloskan ke dalam penjara karena pelanggaran
yang dilakukannya
Sumber:
images.google.co.id.
5252
5252
52
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
• Hukuman denda, yaitu sanksi yang diberikan berupa
pembayaran berbentuk materi misalnya uang. Contohnya,
jika ada orang yang tidak memakai helm dalam berkendaraan
bermotor maka akan ditilang dan didenda berupa pembayaran
dengan uang.
2. Hukuman Tambahan
• Pencabutan hak-hak tertentu, yaitu sanksi yang diberikan
agar seseorang tidak bisa lagi menuntut atau melaksanakan
haknya. Misalnya, dalam barang dagangan mengandung
bahan yang dilarang, maka barang tersebut tidak boleh
diperjualbelikan lagi.
• Perampasan barang-barang tertentu, yaitu sanksi yang
diberikan berupa pengambilan barang. Misalnya orang yang
tidak mampu membayar kredit motor dalam waktu tiga bulan,
maka motornya akan diambil lagi oleh dealer atau lembaga
yang memberikan kredit motor tersebut.
Kegiatan 2.3Kegiatan 2.3
Kegiatan 2.3Kegiatan 2.3
Kegiatan 2.3
Amati kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolahmu! Peraturan apa
menurut kamu yang diperlukan di sekolah dan tujuannya untuk apa?
No. Peraturan Tujuan
1 Kebersihan kelas
Agar kelas nyaman untuk belajar
2......
...
3......
...
4......
...
5......
...
6......
...
7......
...
8......
...
9......
...
10 ......
...
5353
5353
53
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Tugas Tugas
Tugas Tugas
Tugas
Contoh Peraturan Perundang-undangan
Tingkat Pusat dan Daerah
Setelah kamu dapat membedakan peraturan perundang-undangan
pusat dan daerah, apakah kamu juga dapat menyebutkan contoh
peraturan perundang-undangan pusat ataupun daerah? Coba kamu
simak penjelasan berikut ini.
1. Peraturan Perundang-undangan Tingkat Pusat
Banyak sekali peraturan perundang-undangan pusat yang telah
disusun dan dilaksanakan. Peraturan perundang-undangan akan terus
bertambah bila situasi dan kondisi terus membutuhkan atau
memerlukannya. Hal ini karena peraturan perundang-undangan harus
mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam
kehidupan. Salah satu contohnya dalam pemilihan presiden. Dulu
sebelum pemilu 2004 presiden dan wakil presiden tidak dipilih secara
langsung oleh rakyat. Namun seiring dengan perkembangan zaman
1. Bagaimana jika suatu masyarakat tidak memiliki peraturan?
Jelaskan!
2. Bagaimana seharusnya agar peraturan dapat ditaati oleh
masyarakat? Jelaskan!
3. Untuk siapa peraturan dibuat?
4. Apa tujuan dibuatnya peraturan?
5. Apa yang terjadi jika kita melanggar paraturan?
1. Jelaskan pentingnya peraturan dalam kehidupan sehari-hari!
2. Diskusikan dengan teman sebangkumu!
C
5454
5454
54
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Sumber:
www.jakarta.go.id
dan tuntutan masyarakat, lahirlah UU tentang pemilihan presiden
dan wakil presiden No. 2 tahun 2002. Dengan UU itulah maka mulai
pemilu tahun 2004 presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung
oleh rakyat.
Contoh peraturan perundang-undangan yang berbentuk undang-
undang, diantaranya:
a. UU tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dalam UU ini salah satunya berisi tentang keharusan bagi setiap
warga negara untuk bersekolah, paling rendah hingga tingkat sekolah
menengah pertama (SMP) atau sederajat (wajib belajar sembilan tahun).
Untuk itu kamu sebagai warga negara harus mematuhinya. Tujuan
diberlakukan UU ini agar setiap warga negara memiliki ilmu yang
cukup sebagai bekal dalam kehidupannya. Apabila kamu
melanggarnya tentu kamu akan rugi, karena sekarang sudah mulai
diberlakukan peraturan untuk mendapat pekerjaan minimal yang telah
lulus SMP atau sederajat. Bahkan untuk menjadi kepala desa, BPD,
dan aparatur desa pun sekarang paling rendah harus tamat SMP atau
sederajat. UU tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berlaku
sekarang yaitu UU No. 20 tahun 2003.
Gambar 2.8Gambar 2.8
Gambar 2.8Gambar 2.8
Gambar 2.8
Wajib belajar 9 tahun
b. UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pernahkah kamu mendengar istilah korupsi? Apa yang dimaksud
dengan korupsi?
5555
5555
55
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Korupsi dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia
berasal dari kata
korup yang artinya buruk, rusak, busuk; suka memakai barang (uang)
yang dipercayakan kepadanya; dapat disogok (memakai kekuasaannya
untuk kepentingan pribadi). Jadi korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, dsb.) untuk kepentingan
pribadi atau golongan. Sebagai contoh korupsi yang paling kecil,
kamu disuruh membeli minyak tanah 5 liter oleh ibumu, namun kamu
membelinya hanya 4 liter. Kemudian kamu gunakan sisa uang ibumu
untuk keperluan kamu sendiri.
Lalu bagaimana dengan para pejabat yang melakukan tindak
korupsi?
Untuk menangani kasus korupsi, selain membentuk UU
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No. 20 tahun 2001, pemerintah
juga membentuk lembaga yang menangani kasus korupsi, yaitu Komisi
Pemberantas Korupsi melalui UU No. 30 tahun 2002.
Gambar 2.9Gambar 2.9
Gambar 2.9Gambar 2.9
Gambar 2.9
Pengadilan adalah lembaga yang berwenang mengadili
dan memutuskan perkara
Melalui UU inilah setiap tindak korupsi di Indonesia ditangkap
dan diadili serta diberikan sanksi berupa pidana penjara dan denda
sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya.
c. UU tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Untuk apa kita membayar pajak?
Dengan membayar pajak berarti secara tidak langsung kita telah
ikut membangun bangsa dan daerah kita sendiri. Hal ini karena uang
5656
5656
56
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
hasil pembayaran pajak akan digunakan untuk biaya kepentingan
masyarakat, seperti untuk biaya pendidikan, membangun jalan, atau
membangun sarana kepentingan umum lainnya.
Gambar 2.10
Gambar 2.10
Gambar 2.10
Gambar 2.10
Gambar 2.10
Dana pembangunan jalan raya dari hasil pembayaran pajak
Apakah setiap orang wajib membayar pajak?
Tidak semua orang harus membayar pajak. Orang yang membayar
pajak adalah orang yang menurut peraturan sudah kena wajib pajak
karena memiliki barang kena pajak, seperti memiliki bangunan atau
rumah, tanah, kendaraan, dan sebagainya. Selain itu orang yang wajib
membayar pajak karena memiliki pekerjaan tertentu dengan
panghasilannya sudah mencapai wajib pajak atau karena pekerjaannya
sudah ditentukan harus membayar pajak seperti pajak perdagangan
atau pajak-pajak pertambahan nilai (PPN).
Lalu bagaimana cara membayar pajak?
Membayar pajak dapat dilakukan dengan langsung membayar
pajak di kantor pajak atau melalui bank dan kantor pos setempat.
Namun untuk PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) bisa membayarnya
melalui petugas kelurahan.
Gambar 2.11
Gambar 2.11
Gambar 2.11
Gambar 2.11
Gambar 2.11
Membayar pajak bisa dilakukan di kantor pajak,
bank, ataupun di kantor pos
5757
5757
57
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Kegiatan 2.4Kegiatan 2.4
Kegiatan 2.4Kegiatan 2.4
Kegiatan 2.4
Untuk mengatur pembayaran pajak pemerintah mengeluarkan
UU perpajakan, seperti UU No. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah.
Amati kehidupan sehari-hari di daerahmu! Pembangunan apa yang
dananya berasal dari hasil pajak?
No. Pembangunan Pelaksana
1. Pembuatan jalan aspal
Pemborong
2.
...
...
3.
...
...
4.
...
...
5.
...
...
Tahukah kamu yang disebut retribusi?
Retribusi hampir sama dengan pajak, hanya dalam pemungutan
dan penggunaannya yang berbeda. Hasil retribusi biasanya digunakan
untuk membangun daerah (wilayah) khusus yaitu daerah (wilayah)
yang telah membayar retribusi, sedangkan hasil pajak bisa digunakan
untuk membangun kepentingan umum, tidak terikat daerah (wilayah)
mana yang telah membayarnya.
Salah satu contoh retribusi yaitu retribusi terminal kendaraan
umum. Biasanya hasil retribusi tersebut digunakan untuk membangun
dan memelihara terminal.
Sumber:
www.tempointeraktive.com.
Gambar 2.12
Gambar 2.12
Gambar 2.12
Gambar 2.12
Gambar 2.12
Pendapatan dari
retribusi terminal
kendaraan umum
digunakan
untuk pembangunan
dan pemeliharaan
terminal tersebut
5858
5858
58
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
d. UU tentang Lalu lintas
Peraturan lalu lintas dibuat untuk menciptakan keamanan,
kenyaman, dan ketertiban bagi pengguna jalan raya, termasuk pejalan
kaki dan pemilik atau pemakai kendaraan. Untuk itu agar di jalan
raya tertib dan aman, maka peraturan lalulintas harus dilaksanakan
oleh semua warga, baik yang berkendara maupun pejalan kaki.
Gambar 2.13
Gambar 2.13
Gambar 2.13
Gambar 2.13
Gambar 2.13
Polisi sedang mengadakan razia di jalan raya
Pernahkah kamu melihat polisi yang menghentikan pengemudi
kendaraan bermotor di jalan raya? Polisi tersebut sedang menindak
mereka yang melanggar peraturan lalu lintas. Polisi akan memeriksa
kelengkapan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat
Izin Mengemudi) milik pengendara yang melanggar. Oleh karena itu,
taatilah rambu-rambu lalu lintas saat kamu berada di jalan raya!
Bagaimana aturan bagi pejalan kaki di jalan raya?
Di jalan raya ada beberapa peraturan lalulintas yang harus ditaati,
seperti kita harus menyebrang melalui zebra cross atau jembatan
penyebrangan atau jika kita berjalan di jalan raya harus di trotoar, dan
sebagainya.
Gambar 2.14
Gambar 2.14
Gambar 2.14
Gambar 2.14
Gambar 2.14
Pejalan kaki harus menyeberang jalan melalui
jembatan penyeberangan
5959
5959
59
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Kegiatan 2.5Kegiatan 2.5
Kegiatan 2.5Kegiatan 2.5
Kegiatan 2.5
Bagaimana kalau kita melanggar peraturan lalu lintas?
Jika kita melanggar peraturan lalu lintas maka akan
membahayakan keselamatan diri kita sendiri dan juga merugikan
orang lain. Selain itu kita juga akan dikenakan sanksi. Contoh sanksi
bagi pengemudi kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dalam
UU Lalu lintas No. 14 tahun 1992 yaitu dipidana kurungan maksimal 6
(enam) bulan atau denda Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah).
Gambar 2.15
Gambar 2.15
Gambar 2.15
Gambar 2.15
Gambar 2.15
Setiap pengendara kendaraan bermotor harus memiliki SIM
Amati kondisi lalu lintas di jalan raya! Pelanggaran apa yang sering
terjadi?
No. Pelanggaran Pelaku
1. Tidak menggunakan helm Pengendara sepeda motor
2.
...
...
3.
...
...
4.
...
...
5.
...
...
6.
...
...
7.
...
...
8.
...
...
9.
...
...
10.
...
...
Sumber:
img208.imageshack.us
6060
6060
60
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Sebenarnya masih banyak UU lainnya yang telah diberlakukan di
Indonesia. Coba kamu tanyakan pada gurumu atau orang tuamu,
undang-undang yang mengatur apalagi yang sudah ada selain yang
dibahas di atas. Jangan lupa tanyakan pula tujuan pembuatannya.
Kamu sudah mengenal contoh peraturan perundang-undangan
berupa undang-undang (UU). Sekarang, kamu akan mengenal contoh
peraturan perundang-undangan pusat yang lain, seperti Peraturan
Pemerintah Pengganti UU yang telah berlaku dan disahkan menjadi
UU yaitu UU No. 01/PRP/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 tahun
2001 tentang pajak daerah, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia
No. 15 tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I
Kementrian Republik Indonesia.
2. Peraturan Perundang-undangan Daerah
Banyak sekali perundang-undangan daerah yang telah disusun
dan dilaksanakan di setiap daerah. Tiap daerah memiliki peraturan
daerahnya sendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Perbedaan
ini terjadi karena tiap daerah memiliki permasalahan dan kebutuhan
yang berbeda-beda. Misalnya, di daerah kabupaten Subang tidak ada
perda yang mengatur cara penangkapan ikan di laut karena tidak
memiliki wilayah lautan, sedangkan di Kabupaten Garut atau
Kabupaten Pangandaran peraturan ini tentu ada dan dibutuhkan oleh
masyarakatnya.
Peraturan perundang-undangan daerah di antaranya:
a. Perda tentang larangan merokok di tempat umum
Provinsi DKI Jakarta sudah memberlakukan peraturan larangan
merokok di tempat umum. Peraturan ini diberlakukan untuk
melindungi kesehatan semua
warga.
Peraturan larangan merokok
di tempat umum dibuat dan
diberlakukan sekitar tahun 2005.
Adapun tempat umum yang
dimaksud seperti lingkungan
pendidikan dan kendaraan umum.
Untuk melaksanakan aturan
tersebut sekarang di tempat-temat
umum sudah tersedia ruangan
khusus bagi perokok.
Gambar 2.16
Gambar 2.16
Gambar 2.16
Gambar 2.16
Gambar 2.16
Merokok di tempat umum dapat
mengganggu kenyamanan orang lain
6161
6161
61
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Orang yang merokok di tempat umum akan mendapat sanksi
sesuai dengan peraturan yang berlaku atau didenda. Untuk itu jika
ada orang yang merokok di tempat umum, kita perlu mengingatkan
atau menegurnya.
b. Perda tentang pengelolaan pasar dan tempat jualan
Pernahkah kamu melihat orang berjualan di pinggir jalan atau di
trotoar tempat pejalan kaki?
Orang yang berjualan di pinggir jalan sangat mengganggu bagi
pejalan kaki, dan membuat kendaraan macet serta rawan kecelakaan.
Untuk itu di daerah perkotaan sudah dikeluarkan peraturan daerah
tentang pengelolaan pasar dan tempat berjualan dengan tujuan agar
pengelolaan pasar dan tempat berjualan tertib sehingga tidak
mengganggu keamanan dan kenyamanan.
Kegiatan 2.6Kegiatan 2.6
Kegiatan 2.6Kegiatan 2.6
Kegiatan 2.6
Coba amati orang yang suka merokok! Ciri apa yang bisa membedakan perokok dengan
bukan perokok?
No.
Perokok Bukan Perokok
1. Wajah tidak segar
Wajah segar
2. Napas cepat tersengal-sengal Napas tidak mudah tersengal-sengal
3.
....
....
4.
....
....
5.
....
....
Sumber:
www.sumenep.go.id.
Gambar 2.17
Gambar 2.17
Gambar 2.17
Gambar 2.17
Gambar 2.17
Penertiban
pedagang kaki lima
6262
6262
62
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
c. Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Pernahkah kamu melihat orang yang sedang membangun rumah
atau bangunan lainnya? Orang yang akan mendirikan bangunan harus
memiliki surat izin mendirikan bangunan dari pemerintah setempat.
Surat izin mendirikan bangunan tujuannya agar setiap orang tidak
seenaknya dalam mendirikan bangunan, sehingga dapat merugikan
keselamatan dirinya atau merugikan orang lain. Jika hal ini dilanggar,
maka petugas yang berwenang akan merobohkan bangunan tersebut.
Contohnya di kawasan puncak, Bogor, banyak sekali bangunan vila
yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Akhirnya bangunan
tersebut dirobohkan karena melanggar peraturan daerah tentang tata
ruang wilayah yang bertujuan mengatur tata ruang pemanfaatan lahan
sebagai pengembangan wilayah pembangunan.
Gambar 2.18
Gambar 2.18
Gambar 2.18
Gambar 2.18
Gambar 2.18
Kawasan Puncak Bogor dengan bangunan vila-vilanya; beberapa bangunan
yang tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan di kawasan ini dirobohkan
Penertiban bangunan kawasan Puncak Bogor bertujuan untuk
melindungi kawasan itu dari kerusakan lingkungan. Coba kamu
bayangkan jika kawasan itu rusak!
Kawasan puncak Bogor merupakan daerah resapan air. Jika semua
kawasan resapan air dimanfaatkan untuk mendirikan bangunan, maka
Sumber:Sumber:
Sumber:Sumber:
Sumber:
www.nitz.net
6363
6363
63
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
daerah resapan air akan berkurang. Saat musim hujan tiba, air tidak
lagi dapat meresap ke dalam tanah, namun langsung turun ke sungai
sehingga sungai penuh dan meluap sehingga mengakibatkan banjir
di daerah hilir. Akibatnya, wilayah ibu kota Jakarta sebagai muara
aliran sungai itu pun tertimpa banjir.
Gambar 2.19
Gambar 2.19
Gambar 2.19
Gambar 2.19
Gambar 2.19
Banjir yang melanda Jakarta karena kerusakan lingkungan
Masih banyak peraturan daerah lainnya yang sudah dibuat. Untuk
itu, coba tanyakan kepada gurumu peraturan daerah yang ada di
wilayah kamu dan jangan lupa tanyakan tujuan pembuatan peraturan
tersebut!
Dengan demikian peraturan daerah atau
keputusan kepala daerah dibuat dalam rangka
mengatur dan menyelenggarakan pemerintah dan
pelaksanaan pembangunan daerah atau yang
menyangkut kebijakan publik. Maksud pembuatan
kebijakan publik yaitu bahwa peraturan daerah
dibuat bertujuan untuk mewujudkan ketertiban,
ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan
masyarakat serta melindungi hak-hak masyarakat.
Selain perda kamu juga harus tahu contoh peraturan desa. Untuk
itu secara berkelompok pergilah ke balai desa di tempat tinggalmu
atau desa terdekat untuk menanyakan peraturan desa apa saja yang
telah ada, dan jangan lupa tanyakan juga tahun berlaku serta tujuan
pembuatannya.
Kebijakan publik adalah yang
menyangkut kepentingan
orang banyak atau masyarakat
umum, misalnya dilarang
merokok di tempat umum,
dsb.
Sebaiknya Kamu Tahu
Sebaiknya Kamu Tahu
Sebaiknya Kamu Tahu
Sebaiknya Kamu Tahu
Sebaiknya Kamu Tahu
Sumber:Sumber:
Sumber:Sumber:
Sumber:
www. ma6ma.files.wordpress.c.tif
6464
6464
64
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Kegiatan 2.7Kegiatan 2.7
Kegiatan 2.7Kegiatan 2.7
Kegiatan 2.7
Amati kehidupan sehari-hari warga di lingkunganmu!
Peraturan apa yang sering dilanggar warga?
No. Peraturan Pelanggaran
1. Kebersihan lingkungan Membuang sampah sembarangan
2. Lalu lintas
Tidak menggunakan helm
3.
...
...
4.
...
...
5.
...
...
6.
...
...
7.
...
...
8.
...
...
9.
...
...
10.
...
...
Dari semua contoh pelaksanaan perundang-undangan tadi, kita
dapat mengambil kesimpulan, bahwa peraturan dibuat untuk
mengatur kehidupan agar selalu tertib. Semua peraturan yang
ditetapkan tidak akan merugikan, karena dibuat oleh pemerintah
setelah mendapat persetujuan dari wakil rakyat yang selalu
mendengarkan atau memperhatikan aspirasi rakyat. Untuk itu sebagai
warga negara yang baik, kita wajib melaksanakan semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara kita.
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
Ayo Belajar Mengingat
1. Apa yang dimaksud peraturan daerah? Jelaskan!
2. Untuk apa peraturan lalu lintas dibuat? Jelaskan!
3. Mengapa tindak korupsi harus diberantas? Jelaskan!
4. Mengapa mendirikan bangunan harus memiliki izin?
Jelaskan!
5. Mengapa orang-orang yang berjualan di trotoar atau pinggir
jalan harus ditertibkan? Jelaskan!
6565
6565
65
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Ayo Belajar Mengenal Diri
Ayo Belajar Mengenal Diri
Ayo Belajar Mengenal Diri
Ayo Belajar Mengenal Diri
Ayo Belajar Mengenal Diri
Tugas Tugas
Tugas Tugas
Tugas
1. Peraturan Daerah apa yang pernah kamu laksanakan di
daerahmu?
2. Diskusikan dengan teman sebangkumu!
Berikan tanda centang (
) pada kolom S bila setuju, KS bila kurang
setuju, dan TS bila tidak setuju.
No Pernyataan
Jawaban
S KS
TS
1 Di mana pun kita berada kita
harus menaati aturan
2 Berbohong merupakan
pelanggaran terhadap aturan
3 Dengan membayar pajak maka
rakyat sebenarnya dirugikan
4 Merokok itu sangat merugikan
bagi kita dan harus ada aturan
yang melarangnya
5 Menertibkan orang berjualan
di jalan itu termasuk perbuatan
yang tidak berpihak pada
rakyat miskin
6 Bagi pelanggar lalu lintas
sudah seharusnya dihukum
karena akan merugikan semua
orang
7 Bila aturan tidak dilaksanakan
maka kehidupan ini akan
kacau
8 Peraturan dibuat agar
masyarakat tertib dan aman
6666
6666
66
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
Pemecahan Kasus
Pemecahan Kasus
Pemecahan Kasus
Pemecahan Kasus
Pemecahan Kasus
9 Korupsi sudah seharusnya
diberantas
10 Penyebab banjir antara lain
hutan gundul
Di sebuah bus kota penuh
dengan penumpang. Namun
kondektur terus memasukkan
penumpang hingga dalam bus
tersebut banyak penumpang
yang berdiri. Salah seorang
penumpang asyik merokok
hingga menambah sesak
napas. Saat itu terdengar
seorang ibu batuk-batuk, lalu
dia marah-marah.
Berdasarkan ilustrasi di atas, diskusikan dengan temanmu hal-
hal berikut ini!
1. Bagaimana menurutmu perbuatan sopir dan kondektur yang
terus memasukkan penumpang?
2. Bagaimana seharusnya sikap penumpang bila ternyata bus
sudah penuh?
3. Bagaimana menurutmu perbuatan penumpang yang
merokok?
4. Apakah yang merokok melanggar aturan? Apakah ia
merugikan orang lain? Jelaskan!
5. Bagaimana sebaiknya sikap penumpang yang tidak merokok?
6. Dari peristiwa tadi, siapakah yang bersalah? Jelaskan
kesalahannya!
7. Jika saat itu kamu ada di sana, apa tindakan kamu?
6767
6767
67
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
RangkumanRangkuman
RangkumanRangkuman
Rangkuman
1. Peraturan perundang-undangan pusat berbentuk UU dibuat
oleh pemerintah pusat dan DPR.
2. Dilihat dari kedudukannya, UUD 1945, Perppu, PP, dan
Peraturan Presiden termasuk peraturan perundang-
undangan tingkat pusat.
3. Peraturan daerah terdiri atas peraturan daerah tingkat
provinsi dan peraturan daerah tingkat kabupaten/kota.
4. Peraturan daerah dibuat oleh pemerintah daerah dan DPRD.
5. Peraturan desa bila dilihat dari kedudukannya bisa
digolongkan sebagai peraturan daerah, yang dibuat oleh
kepala desa dan BPD.
6. Peraturan daerah tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan pusat.
7. Peraturan dibuat untuk dilaksanakan oleh semua warga
negara tanpa terkecuali.
8. Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan supaya tertib.
9. Warga negara yang baik selalu sadar untuk melaksanakan
peraturan yang berlaku.
10. Patuh terhadap aturan keluarga adalah cerminan ketaatan
terhadap peraturan negara.
Aku Tahu ºAku Tahu º
Aku Tahu ºAku Tahu º
Aku Tahu º
1. Sekarang aku tahu, bahwa di mana pun kita berada pasti ada
peraturan karena tanpa peraturan kehidupan akan kacau.
Sedangkan dengan adanya peraturan hidup kita jadi aman,
tertib, dan nyaman.
2. Berdasarkan UU No. 10 tahun 2004, aku sekarang tahu mana
yang termasuk peraturan pusat dan peraturan daerah. Aku
juga tahu bahwa peraturan pusat dibuat oleh presiden
bersama DPR, sedangkan peraturan daerah dibuat oleh kepala
daerah dan DPRD.
6868
6868
68
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban
yang paling tepat!
1. UU dibuat oleh Presiden bersama dengan ....
a.
Dewan Perwakilan Rakyat
b. DPRD
c.
wakil presiden
d. rakyat
2. Perda artinya ....
a. perang dagang
b. peraturan daerah
c. pemerintah daerah
d. peraturan dagang
3. Pemerintahan kabupaten dipimpin oleh seorang ....
a. ulu adat
b. walikota
c. bupati
d. gubernur
3. Sekarang aku bisa menjelaskan cara pembuatan peraturan
daerah. Peraturan daerah dibuat tidak boleh bertentangan
dengan peraturan pusat atau peraturan yang lebih tinggi, dan
berlaku hanya untuk daerahnya. Sedangkan peraturan pusat
berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia.
4. Aku juga tahu bahwa peraturan pusat atau daerah dibuat
menyangkut kebijakan publik. Hal ini berarti peraturan itu
dibuat untuk kepentingan masyarakat umum, agar masyarakat
tertib, tentram, damai, dan sejahtera serta terlindungi hak-
haknya.
Uji Kemampuan
Uji Kemampuan
Uji Kemampuan
Uji Kemampuan
Uji Kemampuan
6969
6969
69
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
4. Tugas DPR dalam pembuatan peraturan adalah ....
a. melarang
b. menganjurkan
c. menambahkan
d. memberikan persetujuan
5. Gubernur adalah pemimpin dari pemerintahan ....
a. kabupaten
b. kota
c. provinsi
d. kelurahan
6. Peraturan dibuat untuk mengatur ....
a. kelompok kuat
b. kelompok lemah
c. kehidupan
d. kehidupan supaya tertib
7. Peraturan daerah harus sesuai dengan ....
a. peraturan pusat
b. harapan kepala daerah
c. perundang-undangan
d. keinginan penguasa
8. Semua peraturan memiliki ... bagi si pelanggar.
a. aturan
b. sanksi
c. hadiah
d. petunjuk
9. UU yang memuat Sistem Pendidikan Nasional adalah ....
a. UU RI No. 34 tahun 2000
b. UU RI No. 20 tahun 2001
c. UU RI No. 30 tahun 2002
d. UU RI No. 20 tahun 2003
10. Tidak berbohong merupakan salah satu contoh pelaksanaan norma
....
a. agama
b. kesopanan
c. kesusilaan
d. hukum
7070
7070
70
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
11. Kelengkapan yang harus dibawa oleh pengendara kendaraan
bermotor adalah ....
a. surat tugas
b. SIM
c. surat tilang
d. surat gade
12. Membuang sampah di tempatnya merupakan cara menjaga ....
a. kesehatan
b. kebersihan
c. keamanan
d. kehormatan
13. Peraturan pemerintah pusat berlaku bagi ....
a. seluruh warga negara Indonesia
b. warga daerah
c. warga kota
d. warga tertentu
14. Tidak berbohong merupakan salah satu contoh pelaksanaan norma
....
a. agama
b. kesopanan
c. kesusilaan
d. hukum
15. Membayar pajak merupakan tindakan ... peraturan.
a. melanggar
b. menghindari
c. membohongi
d. mematuhi
16. Merokok sangat merugikan ....
a. kesenangan
b. kekayaan
c. kesehatan
d. keindahan
17. Perda tentang larangan merokok di tempat umum berlaku sejak
tahun ....
a. 2004
b. 2006
c. 2007
d. 2005
7171
7171
71
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
18. Lembaga pemerintahan yang bertugas memberantas korupsi
adalah ....
a. BPK
b. KPK
c. BPD
d. KPB
19. Perbuatan memperkaya diri dan merugikan keuangan negara
disebut tindakan ....
a. korupsi
b. kolusi
c. nepotisme
d. legal
20. Peraturan desa dibuat oleh ....
a. Kepala Desa
b. BPD
c. Kepala desa dan BPD
d. Aparat desa
21. Zat berbahaya dalam rokok adalah ....
a. gula
b. abu
c. nikotin
d. rasa
22. Peraturan daerah mengenai cagar budaya mengatur masalah ....
a. pertokoan
b. sekolah
c. bangunan tua
d. industri
23. STNK adalah ....
a. Surat Tanda Kendaraan
b. Surat Tanda Kepemilikan
c. Surat Tanda Kepunyaan Kendaraan
d. Surat Tanda Nomor Kendaraan
24. Perbuatan yang melanggar hukum di antaranya adalah ....
a. membayar pajak tepat waktu
b. membawa SIM saat berkendaraan
c. mengambil barang milik orang lain
d. membantu teman
7272
7272
72
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
25. Peraturan daerah tingkat kabupaten disahkan oleh ....
a. Gubernur
b. DPRD Provinsi
c. DPRD Kabupaten
d. bupati
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
26. Peraturan daerah dibuat oleh ...dan disahkan oleh ....
27.
Kepala pemerintahan negara kita disebut ....
28.
Lembaga pemerintahan yang menangani korupsi adalah ....
29.
Zat beracun dalam rokok adalah ... dan ....
30. Patuh pada aturan merupakan ciri dari ....
31. Kepala Pemerintahan Kota adalah ....
32.
Zebra cross
adalah tempat untuk...jalan.
33. Pelanggar aturan akan diberikan ....
34. UU tentang korupsi merupakan peraturan tingkat ...
35. Lembaga wakil rakyat di daerah adalah ....
7373
7373
73
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban
yang paling tepat!
1. Batas laut teritorial dihitung sejauh ... mil dari garis pantai paling
luar.
a.
12
b.
200
c.
20
d. 120
2. Indonesia dibagi menjadi ... wilayah bagian waktu.
a. empat
b. dua
c. tiga
d. lima
3. Jika di Kota Bandung pukul 07.00, maka di kota Makassar pukul
....
a. 08.00
b. 06.00
c. 07.00
d. 09.00
4. Jumlah suku bangsa di Indonesia sekitar ... suku bangsa.
a. 150
b. 200
c. 400
d. 300
5. Batas wilayah dasar laut yang dalamnya tidak lebih dari 200
meter dan jauhnya tidak lebih dari 200 mil disebut ....
a. ZEE
b. batas laut teritorial
c. batas landas kontinen
d. batas hukum laut
6. Luas wilayah lautan negara Indonesia adalah ....
a. 1.288.683 km
2
b. 2.288.683 km
2
c. 4.288.683 km
2
d. 3.288.683 km
2
7474
7474
74
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
7. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan
tanggung jawab ....
a. presiden
b. rakyat
c. seluruh warga Indonesia
d. TNI
8. GAM adalah suatu kelompok separatis yang bergejolak di daerah
....
a. Papua
b. Sumatra Utara
c. Jawa Timur
d. Nanggroe Aceh Darussalam
9. Pulau yang berbatasan dengan Negara Singapura adalah ....
a. Batam
b. Weh
c. Alor
d. Madura
10. Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik,
terdapat dalam UUD 1945 pasal ....
a. 1 ayat 1
b. 1 ayat 2
c. 1 ayat 3
d. 2 ayat 1
11. Negara Timor Leste adalah negara tetangga yang berbatasan
dengan ....
a. Nusa Tenggara Barat
b. Papua Barat
c. Jawa Barat
d. Nusa Tenggara Timur
12. Negara yang berbatasan dengan Provinsi Papua Timur adalah ....
a. Singapura
b. Malaysia
c. Papua Nugini
d. Australia
7575
7575
75
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
13. Selisih waktu setiap wilayah waktu di Indonesia adalah ... jam.
a. empat
b. dua
c. satu
d. tiga
14. Perjanjian tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki merupakan
kesepakatan antara ... dengan ....
a. NKRI - GAM
b. NKRI - OPM
c. OPM - GAM
d. NKRI - Malaysia
15. Bencana besar yang pernah menimpa daerah Aceh dan sekitarnya
dengan korban yang sangat besar yaitu ....
a. banjir
b. tsunami
c. longsor
d. kekeringan
16. Pulau Sipadan dan Pulau ... lepas menjadi wilayah negara
Malaysia.
a. Alor
b. Ligitan
c. Nipah
d. Madura
17. Supaya kehidupan tertib dan teratur, maka perlu adanya ....
a. penegak hukum
b. peraturan
c. hadiah
d. polisi
18. Pemda adalah singkatan dari ....
a. Pemerintah Dalam
b. Pemerintah Dagang
c. Pemerintah Daerah
d. Pemerintah Datang
7676
7676
76
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
19. Peraturan daerah tingkat provinsi dibuat oleh DPRD provinsi
dan ....
a. bupati
b. gubernur
c. walikota
d. wakil gubernur
20. Bupati merupakan pemimpin daerah tingkat ....
a. kelurahan
b. provinsi
c. kabupaten
d. kota
21. Peraturan daerah tidak boleh bertentangan dengan ....
a. peraturan pusat
b. perundang-undangan
c. keinginan pejabat
d. keinginan pemimpin
22. DPRD Kota membuat perda kota bersama ....
a. bupati
b. wakil bupati
c. walikota
d. camat
23. Jembatan penyeberangan dibuat pemerintah untuk ...
penyeberang jalan.
a. keindahan
b. keamanan
c. ketertiban
d. kekuatan
24. Setiap kendaraan bermotor harus memiliki surat kelengkapan,
yaitu ....
a. Surat Izin Jalan
b. Surat Tanda Nomor Kendaraan
c. Surat Izin Mengemudi
d. Surat Pembelian
7777
7777
77
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
25. Untuk membangun rumah, semua warga harus memiliki surat
....
a. tanah
b. wasiat
c. izin mendirikan bangunan
d. pembelian bahan
26. Negara Indonesia ialah negara hukum. Ini merupakan bunyi UUD
1945 pasal ....
a. 1 ayat 1
b. 1 ayat 2
c. 1 ayat 3
d. 2 ayat 1
27. Peraturan lalu lintas yang sering dilanggar oleh pengguna jalan
adalah ....
a. pengendara tidak memiliki SIM
b. pengendara memakai helm
c. berhenti di lampu merah
d. mengendarai kendaraan sesuai aturan
28. Membeli tiket yang sah sewaktu naik kereta adalah bentuk ....
a. ketaatan perintah
b. ketaatan pada penguasa
c. ketaatan ibadah
d. ketaatan peraturan
29. Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu peraturan ....
a. kesehatan
b. perpajakan
c. tata kota
d. kehutanan
30. Di Jakarta, merokok di tempat umum sudah dilarang, karena
merokok membahayakan ....
a.
keindahan
b.
kesehatan
c.
kerindangan
d.
kekuatan
7878
7878
78
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
Pendidikan Kewarganegaraan 5
untuk SD/MI Kelas V
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
31. Apakah yang dimaksud dengan NKRI? Jelaskan!
32.
Siapa yang bertanggung jawab atas keutuhan negara Indonesia?
Jelaskan!
33. Tuliskan yang termasuk peraturan perundang-undangan daerah!
34. Mengapa setiap kendaraan harus memiliki STNK? Jelaskan!
35. Sebutkan zat berbahaya yang terkandung dalam rokok!
36. Tuliskan 3 contoh peraturan daerah dan 3 contoh peraturan pusat!
37. Bagaimana cara menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia? Jelaskan!
38. Apa yang dimaksud dengan batas landas kontinen? Jelaskan!
39. Sebutkan negara tetangga yang wilayah daratannya berbatasan
langsung dengan negara kita!
40. Apa manfaat mematuhi suatu peraturan?